Utang, itulah satu kata yang bisa membuat perasaan menjadi bahagia dan juga Sedih. mengapa saya katakan seperti itu?????????????????.
Saiki coba Kowe bayangken, Disaat perut kamu Sudah meraung-raung karena Ngelleh/kencot/kelaparan, dan makanan/panganan sulit dan angel untuk didapatkan secara gratiisyy, sedangkan diwarung/kantin basah tertumpuk, tertata, tergodok, dan tersaji bermacam-macam aneka panganan, dengan rapi, aman, nyaman, dan tentram, sehingga membuat perut dan Nafsu menjadi tertarik, tergoda, dan terbuai hingga tak terasa Ilerrrrrrr pun berrrrjatuhan. Tapi masalae pakai apa belinya??????? Karena kiriman udah 3 kali puasa dan 3 kali lebaran ngga' kunjung datang, sehingga menyebabkan Dompet,kantong dan juga simpanan mengalami kekeringan parah. Dan Pada saat itu apa yang awa'mu pikirkan ketika mengalami, merasakan, dan menghayati kelaparan, dan krisis moneter tsb???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Jawabannya adalaaaaah "NGUTANG" ... yap, kata Ngutang adalah sebuah kata yang cukup familiar disemua kalangan, Tidak hanya Orang-orang Miskin yang dapat ditimpa oleh yang namanya Hutang, Karena faktanya Santri aja banyak yang membudidayakan ngutang (maklum pengalaman)." Dan disaat-saat genting seperti tadi Ngutang adalah salah satu jalan keluar terbaik menurut Prof. Dr. Ir. Ruston Nawawi MH (Master Hutang)." Perlu saya infokan kepada teman-teman sekalian, bahwa Prof. Dr. Ir. Ruston Nawawi MH adalah guru besar saya dalam Ngutang, dan semua santri di pondok pesantren Annur Azzubaidi tahu akan kehebatan beliau." menurut fatwa beliau, "ngga' apa-apa ngutang, yang penting jangan sampai kewajiban kita sebagai pengutang terlupakan." Pertanyaannya saiki, apa kewajiban kita sebagai pengutang???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Jawabannya adalaaaaah....."wajib bayar hutang". dan menurut Bpk Prof. Ruston, "setelah kita bayar utang, silahkan Ngutang lagi." itulah Indahnya teori Prof. Dr. Ir. Ruston Nawawi MH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar